October 30, 2023

Kapan Remaja Puber Dapat Menggunakan Skincare? Kamu Wajib Tahu!

Remaja puber merupakan masa peralihan menuju kedewasaan yang penuh perubahan fisik dan hormonal. Salah satu aspek yang menjadi perhatian adalah perawatan kulit. Skincare, atau perawatan kulit telah menjadi tren di kalangan masyarakat modern. Namun, sebelum seorang remaja puber mulai menggunakan produk skincare, ada beberapa hal penting yang perlu dipertimbangkan. Artikel ini akan menjelaskan kapan seorang remaja dapat mulai menggunakan skincare dan tips perawatan kulit yang tepat untuk usia ini.

Kapan Waktu yang Tepat Remaja Puber Bisa Memakai Produk Skincare?

Menggunakan skincare pada masa remaja puber bisa menjadi langkah awal yang baik untuk merawat kulit dengan benar. Penting bagi remaja untuk mengenali jenis kulit mereka dan memilih produk skincare yang sesuai. Skincare pada usia ini harus sederhana dan ringan, dengan fokus pada kebersihan dan kelembapan kulit. Simak penjelasannya di bawah ini yuk!

  • Kenali Jenis Kulit Terlebih Dahulu
    Langkah pertama sebelum memulai perawatan kulit adalah mengenal jenis kulit remaja. Kulit remaja cenderung lebih sensitif dan rentan terhadap perubahan hormonal. Beberapa jenis kulit yang umum pada remaja adalah kulit berminyak, kulit kering, dan kulit kombinasi. Memahami jenis kulit akan membantu dalam memilih produk yang tepat untuk perawatan.
  • Usia yang Tepat untuk Memulai Skincare
    Tidak ada usia pasti yang ditetapkan untuk memulai penggunaan skincare, namun beberapa ahli merekomendasikan untuk mulai menggunakan produk skincare secara ringan ketika remaja berusia sekitar 12-14 tahun. Pada usia ini, perubahan hormonal mulai terjadi dan gangguan kulit seperti jerawat dapat mulai muncul. Namun, penggunaan skincare pada usia ini haruslah sederhana dan ringan, dengan berfokus pada kebersihan dan kelembapan kulit.
  • Pilih Skincare Ringan Sesuai Jenis Kulit
    Pemilihan produk skincare yang tepat sangat penting bagi remaja. Hindari produk yang mengandung bahan-bahan keras atau berpotensi menyebabkan iritasi. Skincare ringan untuk remaja dapat berupa pembersih wajah lembut, toner yang tidak mengandung alkohol, pelembab ringan dengan kandungan alami, dan tabir surya dengan SPF. Hindari produk anti-aging atau produk yang mengandung bahan-bahan berlebihan sebelum memasuki usia dewasa.
  • Rutinitas Perawatan Kulit yang Sederhana
    Remaja sebaiknya menjalani rutinitas perawatan kulit yang sederhana namun konsisten. Rutinitas ini mencakup langkah-langkah dasar seperti mencuci wajah dua kali sehari, menggunakan toner untuk menghidrasi kulit, mengaplikasikan pelembab, dan menggunakan tabir surya sebelum beraktivitas di luar ruangan. Rutinitas yang konsisten akan membantu menjaga kesehatan kulit dan mencegah masalah kulit lebih lanjut.
  • Hindari Makeup Berlebihan
    Penting untuk mengajarkan remaja tentang pentingnya merawat kulit tanpa harus mengandalkan makeup berlebihan. Makeup yang tebal dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan masalah kulit. Jika remaja ingin menggunakan makeup, pastikan produk yang digunakan ringan dan tidak menyebabkan iritasi.

Hal yang Harus Remaja Puber Batasi saat Menggunakan Skincare

Memiliki kulit yang sehat dan berseri tentu menjadi impian setiap orang, terutama bagi mereka yang sedang mengalami masa-masa perubahan hormon dan pertumbuhan tubuh. Namun, sebagai remaja, ada beberapa hal yang perlu dibatasi ketika menggunakan skincare antara lain: 

  • Penggunaan Produk yang Berlebihan
    Remaja sering kali tergoda untuk mencoba berbagai jenis produk skincare yang sedang populer di kalangan teman-temannya atau berdasarkan iklan yang mereka lihat. Menggunakan terlalu banyak produk sekaligus dapat menyebabkan iritasi dan alergi pada kulit. Sebagai aturan umum, remaja sebaiknya menggunakan beberapa produk dasar seperti pembersih wajah, toner, pelembap, dan tabir surya. Jika ingin menambahkan produk lain, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau ahli kecantikan.
  • Mengabaikan Label dan Kandungan Produk
    Sebelum memutuskan menggunakan suatu produk, remaja harus membaca label dengan cermat dan memahami kandungan yang ada di dalamnya. Beberapa bahan tertentu mungkin tidak cocok atau bisa memicu reaksi alergi pada kulit remaja. Hindari penggunaan produk yang mengandung bahan-bahan aditif, seperti paraben, sulfat, dan pewarna buatan.
  • Berlebihan dalam Melakukan Eksperimen
    Mencoba produk baru memang menarik, namun remaja harus ingat untuk tidak berlebihan dalam melakukan eksperimen. Mengganti produk skincare terlalu sering dapat membuat lapisan kulit rusak dan sulit untuk mengetahui mana produk yang benar-benar efektif. Berikan waktu setidaknya beberapa minggu untuk melihat apakah suatu produk cocok atau tidak untuk kulit seorang remaja.
  • Menggunakan Scrub Terlalu Sering
    Penggunaan scrub atau eksfoliasi kulit memang membantu mengangkat sel-sel kulit mati, tetapi melakukan ini terlalu sering dapat merusak lapisan pelindung kulit. Kulit remaja cenderung lebih sensitif, sehingga sebaiknya eksfoliasi dilakukan hanya satu atau dua kali seminggu.
  • Mengabaikan Penggunaan Tabir Surya
    Remaja seringkali meremehkan pentingnya penggunaan tabir surya. Padahal, kulit remaja sangat rentan terhadap kerusakan akibat paparan sinar matahari, yang dapat menyebabkan penuaan dini dan bahkan kanker kulit. Pastikan untuk menggunakan tabir surya dengan SPF yang sesuai setiap kali beraktivitas di luar ruangan.

Pada akhirnya, perawatan kulit pada masa remaja harus dilakukan dengan bijaksana dan konsisten. Jangan mudah tergoda oleh tren atau iklan, tetapi pilihlah produk yang sesuai dengan kebutuhan kulit kamu. Saatnya kamu mencoba produk-produk dengan kandungan natural dari Sensatia Botanicals. Ingatlah bahwa perawatan kulit yang baik adalah investasi jangka panjang untuk kulit yang sehat dan berseri di masa mendatang.

Baca juga:

Related Articles

 

Product Recommendations

Hit enter to search or ESC to close