September 27, 2023

Kulit Berminyak Bikin Jengkel? Cek Penyebab dan Cara Menguranginya di Sini!

Untuk dapat mengatasi kulit berminyak dengan efektif, penting untuk terlebih dahulu memahami apa saja penyebab di balik kondisi ini.

Wajah yang terasa lengket dan tampak mengkilap akibat minyak berlebih tidak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga bisa menurunkan rasa percaya diri, terutama saat harus berinteraksi dengan banyak orang. Kulit berminyak adalah masalah umum yang dihadapi banyak orang, sama halnya dengan jerawat. Namun, meskipun sering terjadi, kondisi ini tetap membutuhkan perhatian khusus agar tidak berkembang menjadi masalah kulit yang lebih serius.

Kulit berminyak ditandai dengan wajah yang tampak berkilau, terasa licin, dan pori-pori yang tampak besar dan jelas. Sering kali, kulit berminyak juga disertai dengan komedo, baik yang terlihat maupun yang tersembunyi di bawah permukaan kulit. Jika tidak ditangani dengan baik, produksi minyak berlebih ini bisa menyumbat pori-pori, sehingga memicu timbulnya jerawat yang lebih sulit diatasi.

Dengan memahami penyebab utama kulit berminyak, kita bisa mencari solusi yang tepat untuk merawat dan menjaga keseimbangan minyak pada kulit.

Apa Penyebab kulit berminyak ?

Kulit berminyak adalah kondisi umum yang dialami banyak orang, terutama pada area wajah seperti T-zone (dahi, hidung, dan dagu). Kulit wajah berminyak umumnya disebabkan oleh produksi sebum yang berlebihan, yaitu minyak alami yang dihasilkan oleh kelenjar kulit. Faktor genetik, perubahan hormon, dan cuaca panas juga dapat memicu peningkatan minyak pada kulit. Penggunaan produk skincare yang tidak sesuai serta kebiasaan membersihkan wajah terlalu sering dapat memperparah kondisi ini. Selain itu, stres dan pola makan yang tidak sehat juga berperan dalam meningkatkan produksi minyak.

  1. Produksi Sebum Berlebihan
    • Definisi Sebum: Sebum adalah minyak alami yang diproduksi oleh kelenjar sebaceous di kulit. Fungsinya adalah untuk melumasi dan melindungi kulit serta menjaga kelembapan.
    • Kelebihan Produksi: Ketika kelenjar sebaceous bekerja terlalu aktif, mereka menghasilkan sebum dalam jumlah yang berlebihan, yang dapat menyebabkan kulit tampak mengkilap dan terasa lengket.
  2. Faktor Genetik
    • Pengaruh Keturunan: Jika salah satu atau kedua orang tua memiliki kulit berminyak, kemungkinan besar Anda juga akan mengalami kondisi serupa. Genetika memainkan peran penting dalam menentukan seberapa aktif kelenjar minyak di kulit Anda.
  3. Perubahan Hormon
    • Pubertas: Masa remaja adalah periode di mana hormon seperti androgen meningkat, merangsang kelenjar sebaceous untuk memproduksi lebih banyak sebum.
    • Siklus Menstruasi dan Kehamilan: Fluktuasi hormon selama siklus menstruasi atau kehamilan juga dapat meningkatkan produksi minyak.
    • Stres: Tingkat hormon kortisol yang meningkat akibat stres dapat memicu kelenjar minyak untuk bekerja lebih keras.
  4. Penggunaan Produk Skincare yang Tidak Tepat
    • Produk Berbasis Minyak: Menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung minyak atau bahan yang menyumbat pori-pori (comedogenic) dapat memperburuk kondisi kulit berminyak.
    • Over-Cleansing: Membersihkan wajah terlalu sering atau menggunakan pembersih yang keras dapat merusak lapisan pelindung kulit, menyebabkan kulit memproduksi lebih banyak minyak sebagai kompensasi.
  5. Diet dan Pola Makan
    • Makanan Berlemak dan Berminyak: Konsumsi makanan tinggi lemak jenuh dan minyak dapat mempengaruhi produksi sebum.
    • Gula dan Karbohidrat Olahan: Diet tinggi gula dan karbohidrat olahan dapat menyebabkan lonjakan insulin, yang pada gilirannya dapat meningkatkan produksi minyak.
  6. Iklim dan Lingkungan
    • Cuaca Panas dan Lembap: Kondisi cuaca yang panas dan lembap dapat merangsang kelenjar minyak untuk memproduksi lebih banyak sebum guna menjaga kelembapan kulit.
    • Polusi Udara: Paparan polutan lingkungan dapat menyumbat pori-pori dan meningkatkan produksi minyak.
  7. Kurangnya Hidrasi
    • Dehidrasi: Ketika kulit kekurangan kelembapan, tubuh akan meningkatkan produksi sebum untuk mencoba mengembalikan kelembapan, yang menyebabkan kulit terlihat berminyak.
    • Penggunaan Pelembap yang Tidak Tepat: Menggunakan pelembap yang terlalu berat atau berbasis minyak dapat menyumbat pori-pori dan memperburuk kondisi kulit berminyak.
  8. Penggunaan Makeup yang Terlalu Tebal
    • Makeup Berbasis Minyak: Makeup yang mengandung minyak atau terlalu tebal dapat menyumbat pori-pori, menyebabkan akumulasi minyak dan penampakan kulit mengkilap.
    • Tidak Menghapus Makeup dengan Baik: Meninggalkan sisa makeup di wajah sepanjang hari dapat memperburuk produksi minyak dan menyebabkan kulit tampak lepek.
  9. Kebiasaan Hidup Tidak Sehat
    • Kurang Tidur: Tidur yang tidak cukup dapat mengganggu keseimbangan hormon dan memperburuk produksi minyak.

Merokok dan Konsumsi Alkohol: Kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol dapat mempengaruhi kesehatan kulit secara keseluruhan, termasuk meningkatkan produksi minyak.

Cara mengurangi minyak di wajah

Mengingat bahwa penyebab utama kulit wajah berminyak adalah akibat produksi sebum atau minyak alami pada kulit yang berlebihan, berikut ini beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mengontrolnya:

  1. Mencuci muka dua kali sehari, yaitu di pagi hari dan malam hari setelah beraktivitas. Tak boleh sembarangan, pastikan untuk mencuci wajah menggunakan produk sabun pembersih wajah dengan kandungan bahan alami dan sesuai dengan jenis serta kebutuhan kulit wajah.
  2. Rutin menggunakan pelembap wajah, tujuannya adalah untuk membantu menjaga kelembapan sekaligus menghidrasi kulit wajah dengan baik. Untuk kulit berminyak, sebaiknya gunakan produk pelembap wajah yang oil free, non-comedogenic atau tidak menyumbat pori-pori kulit wajah, ya.
  3. Mengaplikasikan tabir surya sebelum beraktivitas baik di luar ruangan maupun di dalam ruangan ber-AC.
  4. Menggunakan skincare yang sesuai dengan jenis kulit, terutama dengan kandungan yang aman, oil free, dan tidak rentan menyumbat pori-pori wajah.
  5. Eksfoliasi wajah menggunakan scrub 1 – 2 kali seminggu untuk membantu mengecilkan pori-pori dan mengangkat sel kulit mati pada wajah.

Memang beberapa cara mengatasi kulit berminyak di atas tidak akan memberikan hasil yang instan, tapi dengan melakukan perawatan secara rutin bisa membantu mengurangi produksi minyak berlebih yang kamu alami, loh!

Skincare yang cocok untuk Kulit Berminyak

Agar usaha kamu dalam mengontrol produksi minyak pada kulit wajah memberikan hasil yang maksimal, gunakan juga beberapa skincare khusus untuk kulit berminyak dari Sensatia Botanicals berikut ini:

1. Tea Tree & Lemon Facial Cleanser,

yaitu pembersih wajah dengan kandungan gotu kola dan kulit lemon yang berperan untuk membantu menyeimbangkan sebum serta mencegah jerawat. Kandungan bahan alami lain seperti sari lidah buaya di dalamnya juga sangat baik untuk menutrisi, menenangkan, sekaligus menyegarkan menyegarkan kulit wajah setelah beraktivitas seharian penuh.

2. Tea Tree & Lemon Facial Scrub,

yaitu facial scrub yang kaya akan charcoal dan tumbuhan alami ini untuk membantu menyerap kotoran dan mengangkat sel kulit mati. Kandungan minyak tea tree di dalamnya sangat baik untuk merawat kulit rentan berjerawat dan menyamarkan noda pada wajah. Kulit wajah juga akan terasa segar berkat kandungan bahan dasar sari lidah buaya di dalamnya.

3. Tea Tree & Lemon Facial Hydrate,

yaitu face oil yang dirancang untuk membantu menyeimbangkan tingkat sebum pada kulit berminyak dan cenderung berjerawat. Minyak esensial dari daun tea tree, peppermint dan lemon di dalamnya juga bekerjasama untuk menutrisi kulit dan melawan jerawat sekaligus meratakan warna kulit agar terlihat lebih cerah.

Yuk, rawat kulit berminyak kamu dengan rekomendasi produk dari Sensatia Botanicals yang bisa kamu beli secara langsung di toko maupun online sekarang juga!

Baca juga:

Related Articles

 

Product Recommendations

Hit enter to search or ESC to close