September 27, 2023

Catat 5 Cara Sederhana Merawat Jerawat Hormonal Berikut!

Cari tahu cara merawat jerawat hormonal dan ciri-cirinya di sini!

Dari berbagai jenis jerawat, jerawat hormonal ternyata menjadi salah satu keluhan yang banyak dialami oleh anak remaja. Yuk, kenali lebih dalam dan simak cara mengatasinya di sini!

Jika selama ini banyak orang menganggap bahwa jerawat muncul akibat gaya hidup yang kurang sehat dan tidak menjaga kebersihan kulit dengan baik, nyatanya perubahan hormon juga dapat menjadi salah satu penyebabnya, loh.

Hormon penyebab jerawat ini dapat menjadi masalah bila kadarnya terlalu tinggi atau terlalu rendah, sehingga membuat kulit lebih mudah berminyak atau kering. Kondisi inilah yang membuat kulit jadi lebih rentan berjerawat.

Apa Itu Jerawat Hormonal?

Perlu dipahami bahwa jerawat hormonal adalah jenis jerawat yang yang disebabkan oleh perubahan dan fluktuasi hormon di dalam tubuh yang biasanya terjadi saat seseorang melewati fase pubertas atau memasuki fase menopause. Beberapa jenis hormon yang berkontribusi terhadap kemunculan jerawat hormonal antara lain:

  • Hormon estrogen yang kadarnya terlalu rendah dapat membuat kelenjar minyak menjadi lebih aktif.
  • Hormon progesterone yang kadarnya terlalu tinggi atau meningkat.
  • Hormon androgen yang meningkat dapat memicu kelenjar minyak memproduksi lebih banyak minyak yang menyebabkan penyumbatan pada pori-pori.

Ciri-Ciri Jerawat Hormonal

Muncul sebagai akibat dari fluktuasi hormon dalam tubuh, berikut ini ciri-ciri jerawat hormonal yang mungkin dialami oleh seseorang:

  • Jerawat muncul setelah masa remaja dimana perubahan hormon dalam tubuh masih sangat aktif, nyatanya usia tidak bisa menjadi patokan jerawat akan berhenti muncul. Selain usia, faktor genetik juga berperan dalam kemunculan jerawat di usia dewasa.
  • Jerawat banyak muncul di bagian pipi, dagu, dan rahang. Hal ini terjadi karena saat hormon tidak stabil, kelenjar minyak akan memproduksi lebih banyak minyak pada area tersebut.
  • Jerawat timbul sebulan sekali di area kulit yang sama setiap bulannya dan menimbulkan rasa yang cukup menyakitkan, sehingga dapat menyebabkan jerawat kronis. Meski demikian, kondisi ini cenderung bervariasi pada setiap orang, tergantung pada area kulit yang mengalami penyumbatan pori-pori.
  • Jika ada yang bertanya jerawat hormonal seperti apa bentuknya? Well, jerawat hormonal berupa jenis jerawat kistik atau cystic acne yang benjolannya terletak lebih dalam di bawah permukaan kulit dan akan mengalami peradangan dalam beberapa minggu.

Penyebab dan Faktor Risiko Jerawat Hormonal

Sebelum mengetahui bagaimana cara mengatasi jerawat hormonal, simak dulu beberapa penyebab dan faktor risikonya berikut ini:

  • Hormon yang tidak stabil menjelang siklus menstruasi di mana kadar estrogen dan progesteron wanita akan menurun, namun kadar hormon testosteron cenderung tetap sehingga menjadi dominan. Akibatnya, kelenjar sebum memproduksi lebih banyak minyak yang menyumbat pori-pori sehingga timbul jerawat.
  • Penurunan kadar hormon estrogen dalam tubuh wanita saat menopause, sedangkan hormon androgen meningkat sehingga menyebabkan jerawat terjadi.
  • Masa pubertas di mana kadar hormon androgen pada tubuh remaja laki-laki dan perempuan akan meningkat untuk memperkuat otot dan tulang. Kondisi ini dapat menyebabkan produksi minyak alami pada kulit atau sebum berlebih, sehingga berisiko memunculkan jerawat.
  • Kondisi sindrom polikistik ovarium (PCOS) di mana kadar hormon androgen mengalami peningkatan, sehingga mencegah produksi estrogen dan progesteron dalam tubuh. Kondisi inilah yang memicu produksi sebum meningkat dan jerawat karena hormon bisa terjadi.
  • Produksi hormon kortisol yang meningkat saat stress akan memengaruhi perubahan hormon penyebab jerawat lainnya.

Selain beberapa penyebab di atas, berikut ini faktor risiko seseorang bisa mengalami jerawat hormonal yang cukup mengganggu:

  • Peradangan kulit.
  • Produksi minyak berlebih di pori-pori.
  • Penyumbatan pori-pori sel kulit mati di folikel rambut.
  • Produksi bakteri penyebab jerawat yang disebut propionibacterium acnes.

5 Cara Merawat Jerawat Hormonal

Setelah memahami beberapa penyebab di atas, berikut ini cara merawat jerawat hormonal seperti yang dilansir dari SehatQ.com:

  1. Menjaga kebersihan wajah untuk mencegah penumpukan keringat, kotoran, dan minyak berlebih di kulit setelah beraktivitas seharian yang bisa membuat jerawat hormonal mudah muncul. Agar hasilnya optimal, gunakan produk pembersih wajah dengan kandungan bahan alami seperti tea tree oil atau teh hijau. Sesuaikan juga dengan jenis serta kondisi kulit kamu, ya!
  2. Hindari kebiasaan menyentuh atau memencet jerawat karena dapat meningkatkan risiko pori-pori tersumbat hingga infeksi bakteri dan meninggalkan bekas luka atau bekas jerawat di kemudian hari.
  3. Hindari melakukan scrub wajah untuk sementara waktu karena bisa memicu peradangan jerawat yang lebih parah.
  4. Menggunakan produk perawatan kulit bebas minyak, berbasis air, dan noncomedogenic atau tidak rentan menyumbat pori-pori.
  5. Menghindari penggunaan make up yang terlalu tebal.

Rekomendasi Produk Anti Jerawat Sensatia Botanicals

Mengingat bahwa penggunaan produk skincare dengan kandungan tea tree oil dapat membantu mengatasi jerawat hormonal, berikut ini rekomendasi produk anti jerawat dari Sensatia Botanicals yang bisa kamu gunakan dalam ritual skincare setiap harinya.

1. Tea Tree & Lemon Facial Cleanser

Sebagai pembersih wajah alami untuk mengangkat kotoran dan minyak pada wajah berkat kandungan bahan alami di dalamnya seperti:
Kandungan bahan alami sari lidah buaya yang menutrisi, melembapkan, dan memberikan efek menenangkan.

Ekstrak tea tree, gotu kola dan kulit lemon untuk membantu menyeimbangkan sebum dan mencegah jerawat berkat kandungan antiseptik yang tinggi di dalamnya.
Agar semakin optimal, gunakan dua kali sehari, yaitu sebelum beraktivitas dan sebelum tidur di malam hari.

2. Tea Tree & Lemon Facial C-Serum

Merupakan pelembap dengan kandungan formula yang ringan dan senyawa murni dari tumbuhan yang manfaatnya dikenal dapat menenangkan dan menyeimbangkan kulit. Beberapa campuran bahan alami di dalamnya antara lain:

– Bahan dasar lidah buaya yang segar menghidrasi kulit
– Tea tree, gotu kola dan minyak lemon membantu melawan jerawat.
– Ekstrak kakadu plum meremajakan kulit melalui vitamin C yang terkandung didalamnya.

3. Tea Tree & Lemon Spot Treatment

Saat jerawat hormonal membandel, kamu juga bisa merawatnya dengan cara mengoleskan Tea Tree & Lemon Spot Treatment yang dapat merawat kulit berjerawat tanpa menutup pori-pori berkat kandungan bahan alami seperti:

  • Campuran menyegarkan dari ekstrak tea tree dan gotu kola untuk membuat kulit terlihat bersih secara alami.
  • Pegagan yang juga dikenal dengan Cica yang berperan untuk membantu mengatasi peradangan.
  • Niacinamide membantu meratakan warna kulit.
  • Minyak lemon membantu menarik kotoran dan meratakan warna kulit.

Jika kebetulan kamu sedang mengalami jerawat hormonal yang mengganggu, segera atasi dengan beberapa produk skincare dari Sensatia Botanicals di atas, ya! Dapatkan produknya dengan membelinya di toko secara langsung atau melalui marketplace dengan lebih praktis.

Baca juga:

Related Articles

 

Product Recommendations

Hit enter to search or ESC to close