September 27, 2023

7 Penyebab Ketiak Bau dan Cara Menghilangkannya

Bau ketiak bikin percaya diri turun? Temukan penyebab bau ketiak dan cara menghilangkannya berikut ini!

Bau ketiak sering kali menjadi masalah yang membuat seseorang merasa tidak nyaman dan kurang percaya diri. Baik pria maupun wanita, banyak yang menghadapi tantangan ini terutama saat beraktivitas padat. Meskipun terlihat sepele, bau ketiak bisa berdampak besar pada interaksi sosial dan kesejahteraan diri. Namun, banyak yang belum tahu bahwa penyebab bau ketiak bukan hanya keringat semata, melainkan juga bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor lain yang sering kali diabaikan.

Mengenal penyebab utama bau ketiak serta cara efektif untuk mengatasinya adalah langkah penting untuk menjaga kebersihan tubuh dan meningkatkan rasa percaya diri. Dalam artikel ini, kita akan mengupas lebih dalam tentang tujuh penyebab utama bau ketiak yang sering dialami, sekaligus memberikan tips praktis untuk menghilangkannya. Dengan mengetahui penyebab dan solusi yang tepat, kamu bisa bebas dari rasa khawatir dan menjalani hari dengan lebih nyaman.

Mengapa Ketiak Bisa Mengeluarkan Bau?

Sebagian besar dari kita mungkin pernah mengalami bau ketiak yang mengganggu. Meskipun keringat itu sendiri tidak berbau, bakteri yang berada di kulit, terutama di area ketiak, dapat mengeluarkan aroma tidak sedap ketika bercampur dengan keringat. Bau ini bisa beragam—dari manis, asam, hingga tajam dan menyengat.

Proses Terjadinya Bau Ketiak

Tubuh manusia memiliki dua jenis kelenjar keringat: ekrin dan apokrin. Kelenjar apokrin, yang terletak di ketiak, menghasilkan cairan yang lebih kental dan kaya protein, yang kemudian diubah oleh bakteri menjadi asam, menyebabkan bau badan. Faktor-faktor seperti genetik, jenis makanan, dan gaya hidup dapat mempengaruhi seberapa kuat bau tersebut. Menurut American Academy of Dermatology Association, keringat dari kelenjar apokrin sering kali menjadi bau jika berinteraksi dengan bakteri di kulit.

7 Penyebab Utama Ketiak Bau dan Basah

Konsumsi Makanan Tertentu:
- Makanan seperti bawang, keju, dan alkohol dapat memicu bau badan yang lebih tajam. Cleveland Clinic menyatakan bahwa diet dapat mempengaruhi bau tubuh Anda.
Produksi Keringat Berlebih (Hiperhidrosis):
- Kondisi ini, menurut International Hyperhidrosis Society, menyebabkan produksi keringat yang berlebihan dan dapat memicu bau.
Pakaian Tidak Menyerap Keringat:
- Bahan sintetis dan terlalu ketat menghambat sirkulasi udara dan memperangkap kelembaban, ideal untuk bakteri berkembang.
Kurangnya Kebersihan:
- Tidak rutin mencukur bulu ketiak atau tidak mengeringkan ketiak dengan baik setelah mandi dapat menjadi faktor pendukung pertumbuhan bakteri.
Penggunaan Pakaian Kotor atau Basah:
- Mengenakan pakaian yang belum dicuci dapat mempercepat pertumbuhan bakteri, seperti yang disarankan oleh Mayo Clinic.
Tidak Menggunakan Deodorant atau Antiperspirant:
- Penggunaan produk ini bisa membantu mengatasi bau dengan membunuh bakteri dan mengurangi produksi keringat.
Gaya Hidup dan Kebiasaan Makan:
- Kebiasaan merokok atau konsumsi alkohol dapat memperburuk bau badan.

Cara Menghilangkan Bau Ketiak

Agar rasa percaya diri kembali naik dan terbebas dari bau ketiak yang tidak sedap, coba lakukan beberapa cara menghilangkan bau ketiak berikut ini:

Menjaga Kebersihan Diri: Mandi secara teratur, setidaknya dua kali sehari, dapat membantu menjaga kebersihan. Berikan perhatian khusus pada area ketiak untuk memastikannya benar-benar kering setelah mandi.
Pemilihan Pakaian yang Cerdas: Pilih bahan yang menyerap keringat seperti katun atau linen. Pakaian yang tidak terlalu ketat akan membantu meningkatkan sirkulasi udara di sekitar ketiak.
Mengubah Pola Makan: Batasi konsumsi makanan dan minuman yang diketahui dapat memicu bau badan, seperti keju, bawang-bawangan, asparagus, kembang kol, dan alkohol. Pertimbangkan untuk menambah asupan sayuran hijau yang kaya klorofil yang dikenal dapat membantu mengurangi bau tubuh.
Memanfaatkan Deodorant dan Antiperspirant: Gunakan produk yang cocok untuk kulit Anda secara teratur. Deodorant dapat mengatasi bakteri, sementara antiperspirant mengurangi jumlah keringat yang diproduksi.
Pilihan Produk Berbasis Bahan Alami: Produk yang mengandung bahan alami seperti teh hijau atau minyak jojoba dapat memberikan manfaat tambahan pada kulit sekaligus mengurangi risiko iritasi.

1. Molucca Spice Natural Deodorant

merupakan deodorant yang diformulasikan dari bahan-bahan eksotis, sehingga memiliki aroma yang hangat dan menyegarkan seperti berikut ini.

Daun pandan sebagai pewangi alami dan jeruk purut di dalamnya berfungsi untuk membantu mengontrol bau badan dan menyegarkan kulit.
Clary sage membantu menyeimbangkan produksi minyak pada kulit dan dapat membantu mengurangi inflamasi.
Biji pala memiliki manfaat anti-bakteri dan dapat membantu meratakan warna kulit.

Tak hanya mencegah bau ketiak yang mengganggu, Molucca Spice Natural Deodorant juga dapat membantu mencerahkan warna kulit ketiak yang seringkali menghitam akibat keringat, terlalu sering mencukur bulu ketiak, pakaian yang ketat, hingga infeksi bakteri.

2. Unscented Natural Deodorant

Merupakan deodorant tanpa pewangi yang cocok untuk kulit sensitif, menetralkan bau badan, serta menutrisi kulit berkat kandungan bahan alami sebagai berikut.

Minyak jojoba yang bersifat anti-inflamasi berfungsi untuk membantu menenangkan kulit kering atau iritasi.
Teh hijau yang kaya akan antioksidan mampu mengatasi peradangan dan mencerahkan kulit ketiak.
Daun pandan sebagai deodoran alami di berbagai daerah.

Hindari penggunaan pada kulit ketiak yang terluka, biasanya akibat mencukur bulu terlalu berlebihan. Jika terjadi iritasi, segera hentikan penggunaan produknya, ya!

3. Hinako Bloom Natural Deodorant

merupakan deodoran untuk wanita karena aromanya manis dan feminine berkat kandungan ekstrak bunga-bunga eksotis dari daerah tropis di dalamnya.

Tak hanya itu saja, berikut ini campuran bahan alami lain yang terdapat pada Hinako Bloom Natural Deodorant dari Sensatia Botanicals untuk mencegah penyebab bau ketiak wanita:

Daun pandan sebagai deodoran natural yang membantu mengurangi bau tak sedap.
Bengkuang yang kaya akan vitamin B dan C untuk merangsang pertumbuhan sel kulit baru untuk kulit yang lebih halus sekaligus memberikan efek mencerahkan secara alami.
Bunga kenanga membantu mengontrol produksi minyak pada kulit, sehingga bakteri tidak berkembang biak dan menyebabkan bau tidak sedap.

Nah, dari beberapa pilihan deodoran dari Sensatia Botanicals di atas, mana yang akan kamu coba? Pastikan untuk selalu mengoleskan deodorant secara rutin sebelum beraktivitas agar kamu semakin percaya diri, ya!